Welcome to our online store

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Etiam id libero non erat fermentum varius eget at elit. Suspendisse vel mattis diam. Ut sed dui in lectus hendrerit interdum nec ac neque. Praesent a metus eget augue lacinia accumsan ullamcorper sit amet tellus. Duis cursus egestas hendrerit. Fusce luctus risus id elit malesuada ac sagittis magna tempus. Sed egestas fringilla turpis at ullamcorper. Pellentesque adipiscing ornare cursus.
Latest Products
Tips merawat Motor Vespa anda

Tips merawat Motor Vespa anda

Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 - 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
  1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
  2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
  1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
  2. Coil terlalu lemah
  3. Platina / CDI lemah
  4. Rendahnya kualitas Bensin
  5. Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
MERAWAT ACCU
Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik.

merawat skuter

Penggemar skuter di Singaraja, Gede Heri Wijaya, memberikan tips merawat skuter dengan telaten.
Perawatan Besar:
1. Proses pengecatan awal, penyetelan bodi, perbaikan kaki-kaki seperti karet bodi, leher roda dengan perkiraan biaya antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung dari kerusakannya.
2. Perbaikan mesin dan kelistrikan; mengganti atau memperbaiki komponen yang rusak atau aus, memeriksa sistem pengapian dan kelistrikan sehingga bisa berfungsi optimal dengan perkiraan biaya sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung tingkat kerusakan.
3. Dalam melakukan perawatan besar memang diperlukan mekanik yang sudah berpengalaman menangani vespa karena untuk mendapatkan hasil maksimal baik pada pengerjaan bodi dan mesin perlu keahlian khusus yang berbeda dengan penanganan motor merek lain.
Juga perlu diketahui ada berbagai macam kualitas harga isparepart mesin dan bodi yang bisa dijadikan pilihan dalam servis besar, tergantung kemampuan finansial. Beberapa sparepart motor buatan Jepang tidak diharamkan dipasang atau dipakai pada mesin vespa.
4. Memang ada beberapa kendala yang dihadapi dalam servis besar vespa, terutama untuk pembuatan di bawah tahun 1960 dan beberapa tipe langka yang beredar di Indonesia, seperti Vespa GS, Super dan Sprint 200 CC tahun 1968, Vespa Douglas. Untuk itu diperlukan kesabaran, keuletan untuk mendapatkan sparepart tertentu karena tidak tersedia di toko-toko, yang pasti juga harganya sangat mahal bila ada, kita juga bisa menghubungi klub-klub scooter atau vespa yang ada di Jawa untuk membantu mendapatkan informasi. Maka dari itu, kebanyakan pemilik Vespa tua dengan tipe-tipe langka menganti mesin asli dengan mesin Vespa yang lebih baru seperti mesin Vespa Super, mesin PS/PX.
Perawatan Ringan/Rutin
Perawatan ringan tentunya hanya dilakukan pada Vespa yang sudah pernah mengalami servis besar. Perawatan ini mutlak dilakukan paling tidak tiga bulan sekali pada mesin dan kaki-kaki serta sistem pengereman dan juga pada perawatan bodi.
Pada bagian ini dapat digolongkan menjadi dua kategori servis menurut keperluan:
1. Untuk Pemakaian Harian:
Karena usia kendaraan Vespa atau skuter yang sudah tua namun masih banyak dipakai sebagai kendaraan harian, maka si pengendara harus mengetahui masalah teknis yang sering dialami selama pemakaian. Masalah yang paling sering dialami dalam pemakaian antara lain skuter susah hidup, sling atau tali baja sering putus dan masalah kelistrikan seperti lampu tidak terang atau korsleting.
Misalnya jika mesin susah hidup setelah distater berkali-kali maka bisa diperiksa kondisi karburatornya. Karena skuter sudah tua, maka karburator tersebut sudah mengalami aus dengan komponennya, maka untuk mengantisipasinya adalah dengan cara mengganti sejumlah komponen.
Lalu dalam bidang lelistrikan juga ada hubungannya dengan susah hidupnya skuter, misalnya koil, platina dan kondesornya sudah tidak bekerja dengan sempurna lagi. Masalah sling atau tali baja yang sering putus, karena pemasangan yang tidak sempurna, kualitas dari sling atau tali baja tersebut dan kurangnya pelumasan sling, sehingga sling menjadi berkarat.
2. Untuk Pemakaian Jarak Jauh:
Dalam perawatan untuk pemakaian jarak jauh, tidak jauh berbeda dengan pemakaian skuter harian. Tentunya dalam perjalanan jauh kita telah mengetahui kendala-kendala pada skuter, sehingga sudah diantisipasi dengan mempersiapkan peralatan atau komponen yang diperlukan dalam perjalanan jauh tersebut
Merawat Busi
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 - 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
  1. Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
  2. Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
  1. Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
  2. Coil terlalu lemah
  3. Platina / CDI lemah
  4. Rendahnya kualitas Bensin
  5. Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
MERAWAT ACCU
Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik.

merawat skuter

Penggemar skuter di Singaraja, Gede Heri Wijaya, memberikan tips merawat skuter dengan telaten.
Perawatan Besar:
1. Proses pengecatan awal, penyetelan bodi, perbaikan kaki-kaki seperti karet bodi, leher roda dengan perkiraan biaya antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung dari kerusakannya.
2. Perbaikan mesin dan kelistrikan; mengganti atau memperbaiki komponen yang rusak atau aus, memeriksa sistem pengapian dan kelistrikan sehingga bisa berfungsi optimal dengan perkiraan biaya sekitar Rp 250 ribu hingga Rp 600 ribu, tergantung tingkat kerusakan.
3. Dalam melakukan perawatan besar memang diperlukan mekanik yang sudah berpengalaman menangani vespa karena untuk mendapatkan hasil maksimal baik pada pengerjaan bodi dan mesin perlu keahlian khusus yang berbeda dengan penanganan motor merek lain.
Juga perlu diketahui ada berbagai macam kualitas harga isparepart mesin dan bodi yang bisa dijadikan pilihan dalam servis besar, tergantung kemampuan finansial. Beberapa sparepart motor buatan Jepang tidak diharamkan dipasang atau dipakai pada mesin vespa.
4. Memang ada beberapa kendala yang dihadapi dalam servis besar vespa, terutama untuk pembuatan di bawah tahun 1960 dan beberapa tipe langka yang beredar di Indonesia, seperti Vespa GS, Super dan Sprint 200 CC tahun 1968, Vespa Douglas. Untuk itu diperlukan kesabaran, keuletan untuk mendapatkan sparepart tertentu karena tidak tersedia di toko-toko, yang pasti juga harganya sangat mahal bila ada, kita juga bisa menghubungi klub-klub scooter atau vespa yang ada di Jawa untuk membantu mendapatkan informasi. Maka dari itu, kebanyakan pemilik Vespa tua dengan tipe-tipe langka menganti mesin asli dengan mesin Vespa yang lebih baru seperti mesin Vespa Super, mesin PS/PX.
Perawatan Ringan/Rutin
Perawatan ringan tentunya hanya dilakukan pada Vespa yang sudah pernah mengalami servis besar. Perawatan ini mutlak dilakukan paling tidak tiga bulan sekali pada mesin dan kaki-kaki serta sistem pengereman dan juga pada perawatan bodi.
Pada bagian ini dapat digolongkan menjadi dua kategori servis menurut keperluan:
1. Untuk Pemakaian Harian:
Karena usia kendaraan Vespa atau skuter yang sudah tua namun masih banyak dipakai sebagai kendaraan harian, maka si pengendara harus mengetahui masalah teknis yang sering dialami selama pemakaian. Masalah yang paling sering dialami dalam pemakaian antara lain skuter susah hidup, sling atau tali baja sering putus dan masalah kelistrikan seperti lampu tidak terang atau korsleting.
Misalnya jika mesin susah hidup setelah distater berkali-kali maka bisa diperiksa kondisi karburatornya. Karena skuter sudah tua, maka karburator tersebut sudah mengalami aus dengan komponennya, maka untuk mengantisipasinya adalah dengan cara mengganti sejumlah komponen.
Lalu dalam bidang lelistrikan juga ada hubungannya dengan susah hidupnya skuter, misalnya koil, platina dan kondesornya sudah tidak bekerja dengan sempurna lagi. Masalah sling atau tali baja yang sering putus, karena pemasangan yang tidak sempurna, kualitas dari sling atau tali baja tersebut dan kurangnya pelumasan sling, sehingga sling menjadi berkarat.
2. Untuk Pemakaian Jarak Jauh:
Dalam perawatan untuk pemakaian jarak jauh, tidak jauh berbeda dengan pemakaian skuter harian. Tentunya dalam perjalanan jauh kita telah mengetahui kendala-kendala pada skuter, sehingga sudah diantisipasi dengan mempersiapkan peralatan atau komponen yang diperlukan dalam perjalanan jauh tersebut
Tips merawat Motor Vespa anda
View detail
awal mula terciptanya vespa

awal mula terciptanya vespa

seabad silam, tepatnya 1884, Enrico Piaggio pengusaha muda berdarah Italia, memulai usahanya di bidang pesawat terbang. Dua puluh tahun kemudian, dia bangkrut. Tapi karena bersemangat dalam dunia bisnis, Piaggio pantang menyerah. Lalu, ia mulai merancang alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga ringan.
Maka pada 1945, kontruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Yang mengejutkan, ternyata staternya dirancang dengan memakai komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.
Hasilnya munculah produk motor dengan seri P108. Kendaraan ini berteknologi sederhana tapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah) karena bentuk kerangkanya. Akibat tampilannya itu, motor ini lebih sering dinyatakan sebagai Wespe atau Vespa, yang artinya memang binatang penyengat.
Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan pemakainya, pabrikan yang kala itu masih boleh disebut sebagai usaha kaki lima, lalu merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin ahli teknik konstruksi terkenal di Italia kala itu, Corradino d’Ascanio.
Hak paten pun segera mereka kantongi. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang mirip papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun mengatakannya sebagai motor Paperino. Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris manis diserap pasar dalam negeri dan luar negeri, seperti Perancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brasilia, dan India. India pun belakangan memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan memakai mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125cc buatan Jerman.
Saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa. Tapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960an.
Selidik punya selidik, ternyata fanatisme terhadap Vespa muncul akibat ciri dasar bentuknya yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan revolusi bentuk pada produk baru, yakni Vespa 150 GS, kekhasan ”pantat bahenolnya” masih terasa melekat. Vespa 150 GS, dikenal sebagai Vespamore dan selalu tampil di tiap film tahun 1960-an.
Perkembangan selanjutnya Vespa diarahkan pada bentuk sportif yang terlihat pada produknya di tahun 1951. Dan produk tersebut sempat mendapat mendali emas untuk kategori motor sportif di Eropa. Dan aktualisasi terbukti dengan pecahnya rekor kecepatan 171 km/jam untuk kendaraan Vespa bermesin 125cc. Sejak itulah para Vespamania terlihat sering berkonvoi keluar kota secara berombongan.
Khusus untuk Lambretta, sebenarnya diproduksi lebih tua dari Vespa, tapi sempat terhenti produksinya. Tatkala Vespa berproduksi, Lambretta pun muncul lagi. Hanya posisi mesinnya berbeda dengan Vespa. Vespa bermesin di samping, sedang Lambretta di tengah. Sementara untuk skuter buatan Jerman, namanya NSU Prima. Jepang pun tak ingin ketinggalan, tahun 1960-an, mengeluarkan jenis skuter Rabit.
Selain Vespa, di Italia ada beberapa produsen motor yang memproduksi jenis skuter ini. Di masa sekarang mereka menghasilkan skuter berkecepatan tinggi. Contohnya, jenis scooter yang di Italia dikenal sebagai Velocivero, buatan Italjet. Skuter ini konon tergolong jenis tercepat di dunia yakni melebihi 180 kilometer per jam. Di Indonesia, ada juga jenis seperti ini yang dipasarkan oleh Aprilia dengan nama Italjet Dragster. Pula ada Cagiva yang menelurkan Cagiva Cucciolo
seabad silam, tepatnya 1884, Enrico Piaggio pengusaha muda berdarah Italia, memulai usahanya di bidang pesawat terbang. Dua puluh tahun kemudian, dia bangkrut. Tapi karena bersemangat dalam dunia bisnis, Piaggio pantang menyerah. Lalu, ia mulai merancang alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga ringan.
Maka pada 1945, kontruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Yang mengejutkan, ternyata staternya dirancang dengan memakai komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.
Hasilnya munculah produk motor dengan seri P108. Kendaraan ini berteknologi sederhana tapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah) karena bentuk kerangkanya. Akibat tampilannya itu, motor ini lebih sering dinyatakan sebagai Wespe atau Vespa, yang artinya memang binatang penyengat.
Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan pemakainya, pabrikan yang kala itu masih boleh disebut sebagai usaha kaki lima, lalu merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin ahli teknik konstruksi terkenal di Italia kala itu, Corradino d’Ascanio.
Hak paten pun segera mereka kantongi. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang mirip papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun mengatakannya sebagai motor Paperino. Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.
Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris manis diserap pasar dalam negeri dan luar negeri, seperti Perancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brasilia, dan India. India pun belakangan memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan memakai mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125cc buatan Jerman.
Saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa. Tapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960an.
Selidik punya selidik, ternyata fanatisme terhadap Vespa muncul akibat ciri dasar bentuknya yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan revolusi bentuk pada produk baru, yakni Vespa 150 GS, kekhasan ”pantat bahenolnya” masih terasa melekat. Vespa 150 GS, dikenal sebagai Vespamore dan selalu tampil di tiap film tahun 1960-an.
Perkembangan selanjutnya Vespa diarahkan pada bentuk sportif yang terlihat pada produknya di tahun 1951. Dan produk tersebut sempat mendapat mendali emas untuk kategori motor sportif di Eropa. Dan aktualisasi terbukti dengan pecahnya rekor kecepatan 171 km/jam untuk kendaraan Vespa bermesin 125cc. Sejak itulah para Vespamania terlihat sering berkonvoi keluar kota secara berombongan.
Khusus untuk Lambretta, sebenarnya diproduksi lebih tua dari Vespa, tapi sempat terhenti produksinya. Tatkala Vespa berproduksi, Lambretta pun muncul lagi. Hanya posisi mesinnya berbeda dengan Vespa. Vespa bermesin di samping, sedang Lambretta di tengah. Sementara untuk skuter buatan Jerman, namanya NSU Prima. Jepang pun tak ingin ketinggalan, tahun 1960-an, mengeluarkan jenis skuter Rabit.
Selain Vespa, di Italia ada beberapa produsen motor yang memproduksi jenis skuter ini. Di masa sekarang mereka menghasilkan skuter berkecepatan tinggi. Contohnya, jenis scooter yang di Italia dikenal sebagai Velocivero, buatan Italjet. Skuter ini konon tergolong jenis tercepat di dunia yakni melebihi 180 kilometer per jam. Di Indonesia, ada juga jenis seperti ini yang dipasarkan oleh Aprilia dengan nama Italjet Dragster. Pula ada Cagiva yang menelurkan Cagiva Cucciolo
awal mula terciptanya vespa
View detail
FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak & BosStarbucks

FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak & BosStarbucks

Berani Kaya tak Takut Kere….n  Takut Kere Jangan Kaya, Takut Kaya ya…Kere aje...



THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi. Berapa besar space yang ada “di dalam box” tsb? Relatif Berapa besar space yang ada “di luar box” tsb? WOW! No Limit
Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (ttg modal usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst). Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah 10 tahun berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang Udin tamatan SD yang sudah mencapai “financial freedom” setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn “passive income” Rp. 9 juta/bulan !!!
Berikut Histori Financial Freedom si Bos Becak ini
Becak ke-1 :
==> Udin memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari
(bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp.
30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari.
Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12
juta/unit.
Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari.
Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp.
60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.
Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.
Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak
pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang “mandor” untuk
mengurusi ke-10 becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
============ =======
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari
sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan itu bisa terjadi.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi tetap masih ADA.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah? Buanyyaaak sekali.
============ =========
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional berpendidikan jauh lebih tinggi (sarjana) atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari tanpa rumus jitu ini. Kontras sekali bukan…. Dan saya yakin pembaca kisah ini tidak tamatan SD, tapi tamatan min SMA ;-)
THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
Kunci kesuksesannya terletak pada “DUPLIKASI”.
Ini rahasianya : “JALANKAN BISNIS YANG MUDAH DI DUPLIKASIKAN, DAN TIDAK PERLU KETERLIBATAN KITA SECARA PENUH DALAM BISNIS TERSEBUT”.
Contoh : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan, dst. ATAU dengan cara si Udin Bos Becak terlebih dahulu.
KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : HIDUP HEMAT PADA AWALNYA UNTUK MENABUNG , UANG TABUNGANNYA DI INVESTASIKAN UNTUK MODAL TAMBAHAN, LAKUKAN TERUS BERULANG-ULANG, SETELAH PENGHASILANNYA SUDAH CUKUP BESAR, BARULAH HIDUP BERSENANG-SENANG, tuntunya setelah BERBAGI ke SESAMA (ZISWaf). & BANYAK CARA untuk menDUPLIKASI usaha…Apapun bentuk usahanya… ;-)
============ ========= ========
Mari berhitung matematika …
Jika Kita diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini,
mana yang Kita pilih ?
1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.
Pilih mana ????
Jawabannya :
Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
Bulan ke-2 : Rp. 2 ribu
Bulan ke-3 : Rp. 4 ribu
Bulan ke-4 : Rp. 8 ribu
Bulan ke-5 : Rp. 16 ribu
Bulan ke-6. Rp. 32 ribu
Bulan ke-7 : Rp. 64 ribu
Bulan ke-8 : Rp. 125 ribu
Bulan ke-9 : Rp. 250 ribu
Bulan ke-10: Rp. 500 ribu
Bulan ke-11: Rp. 1 juta
Bulan ke-12: Rp. 2 juta
Bulan ke-13: Rp. 4 juta
Bulan ke-14: Rp. 8 juta
Bulan ke-15: Rp. 16 juta
Bulan ke-16: Rp. 32 juta
Bulan ke-17: Rp. 64 juta
Bulan ke-18: Rp. 128 juta
Bulan ke-19: Rp. 256 juta
Bulan ke-20: Rp. 512 juta
Bulan ke-21: Rp. 1 milyar
Bulan ke-22: Rp. 2 milyar
Bulan ke-23: Rp. 4 milyar
Bulan ke-24: Rp. 8 milyar
Jika Kita pilih option I, Kita kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt rumus kekuatan bom atom spt “E=MC2″, dst.
Tetapi tidak diajarkan bahwa “kekuatan duplikasi” juga dikagumi oleh
Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang abad 20, ia mengatakan “KEKUATAN DUPLIKASI ADALAH KEAJAIBAN DUNIA YANG KE DELAPAN”.
Padahal 15 abad yang lalu Al-Qur’an telah mengajarkan hukum “Duplikasi” ini meski dalam kontek beramal. Namun terbuka juga diaplikasikan dalam kontek berbisnis, apalagi  jika hasil keuntungan bisnis digunakan untuk beramal.
Firman Allah SWT : “Perumpamaan orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir “1″ benih yang menumbuhkan tujuh “7″ bulir, pada tiap2 bulir seratus “100″ biji. Allah MELIPATGANDAKAN (ganjaran/keuntungan) bagi siapa yang Dia kehendaki (yang berusaha keras & cerdas,pen). Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah : 261)
FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks)?
Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz (ia baru dijuluki pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal. Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC.
Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai “public relation” untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global spt Pepsi, dst.
Hasilnya LUAR BIASA. Dengan kekuatan “KONSEP DUPLIKASI”, kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang…
Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun 2000, ia menggaji seorang “mandor” utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren “CEO” bernama Orin C. Smith.
Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai “financial freedom”.
Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas global…
Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai “financial freedom”, walaupun hanya di kelas regional saja…
============ ======
Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, maka seorang tamatan S1 secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas).
Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa
memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang…
Sehingga Visi menjadi Muslimiliardermawan jadi kenyataan…
Setiap Muslim harus menjadi Miliardermawan…
Kalau bukan kita yang Miliardermawan, masa harus mereka ?
Ingat, untuk menjadi Miliardermawan tidak mengenal batas, kasta bahkan agama… SEJARAH TELAH MEMBUKTIKANNYA !
Namun tuk menjadi Dermawan tidak harus menunggu menjadi Miliarder buka ?!…
BMT Cengkareng siap bersama Anda mencapai Visi tersebut…
Mari Bersama Berbuat Terbaik tuk Kebaikan Bersama…
Menebar Manfaat, Menuai Maslahat….:-)
Berani Kaya tak Takut Kere….n  Takut Kere Jangan Kaya, Takut Kaya ya…Kere aje...



THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi. Berapa besar space yang ada “di dalam box” tsb? Relatif Berapa besar space yang ada “di luar box” tsb? WOW! No Limit
Coba kita lupakan segenap teori canggih dunia entrepreneurship (ttg modal usaha, skill, keberanian untuk memulai usaha, dst,dst). Sementara banyak orang yang masih harus bergelut dalam kesibukan bisnis setiap hari setelah 10 tahun berbisnis, mari kita simak kisah ilustrasi seorang Udin tamatan SD yang sudah mencapai “financial freedom” setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn “passive income” Rp. 9 juta/bulan !!!
Berikut Histori Financial Freedom si Bos Becak ini
Becak ke-1 :
==> Udin memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari
(bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp.
30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari.
Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12
juta/unit.
Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari.
Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp.
60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.
Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.
Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak
pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang “mandor” untuk
mengurusi ke-10 becaknya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
============ =======
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari
sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan itu bisa terjadi.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi tetap masih ADA.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah? Buanyyaaak sekali.
============ =========
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional berpendidikan jauh lebih tinggi (sarjana) atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari tanpa rumus jitu ini. Kontras sekali bukan…. Dan saya yakin pembaca kisah ini tidak tamatan SD, tapi tamatan min SMA ;-)
THINK OUT OF THE BOX. Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi.
Kunci kesuksesannya terletak pada “DUPLIKASI”.
Ini rahasianya : “JALANKAN BISNIS YANG MUDAH DI DUPLIKASIKAN, DAN TIDAK PERLU KETERLIBATAN KITA SECARA PENUH DALAM BISNIS TERSEBUT”.
Contoh : ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan, dst. ATAU dengan cara si Udin Bos Becak terlebih dahulu.
KUNCI UTAMA LAINNYA adalah : HIDUP HEMAT PADA AWALNYA UNTUK MENABUNG , UANG TABUNGANNYA DI INVESTASIKAN UNTUK MODAL TAMBAHAN, LAKUKAN TERUS BERULANG-ULANG, SETELAH PENGHASILANNYA SUDAH CUKUP BESAR, BARULAH HIDUP BERSENANG-SENANG, tuntunya setelah BERBAGI ke SESAMA (ZISWaf). & BANYAK CARA untuk menDUPLIKASI usaha…Apapun bentuk usahanya… ;-)
============ ========= ========
Mari berhitung matematika …
Jika Kita diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini,
mana yang Kita pilih ?
1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp. 100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama cuma Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.
Pilih mana ????
Jawabannya :
Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp. 2,4 Milyar
Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
Bulan ke-2 : Rp. 2 ribu
Bulan ke-3 : Rp. 4 ribu
Bulan ke-4 : Rp. 8 ribu
Bulan ke-5 : Rp. 16 ribu
Bulan ke-6. Rp. 32 ribu
Bulan ke-7 : Rp. 64 ribu
Bulan ke-8 : Rp. 125 ribu
Bulan ke-9 : Rp. 250 ribu
Bulan ke-10: Rp. 500 ribu
Bulan ke-11: Rp. 1 juta
Bulan ke-12: Rp. 2 juta
Bulan ke-13: Rp. 4 juta
Bulan ke-14: Rp. 8 juta
Bulan ke-15: Rp. 16 juta
Bulan ke-16: Rp. 32 juta
Bulan ke-17: Rp. 64 juta
Bulan ke-18: Rp. 128 juta
Bulan ke-19: Rp. 256 juta
Bulan ke-20: Rp. 512 juta
Bulan ke-21: Rp. 1 milyar
Bulan ke-22: Rp. 2 milyar
Bulan ke-23: Rp. 4 milyar
Bulan ke-24: Rp. 8 milyar
Jika Kita pilih option I, Kita kecolongan hampir 6 MILYAR !!!
Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein spt rumus kekuatan bom atom spt “E=MC2″, dst.
Tetapi tidak diajarkan bahwa “kekuatan duplikasi” juga dikagumi oleh
Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang abad 20, ia mengatakan “KEKUATAN DUPLIKASI ADALAH KEAJAIBAN DUNIA YANG KE DELAPAN”.
Padahal 15 abad yang lalu Al-Qur’an telah mengajarkan hukum “Duplikasi” ini meski dalam kontek beramal. Namun terbuka juga diaplikasikan dalam kontek berbisnis, apalagi  jika hasil keuntungan bisnis digunakan untuk beramal.
Firman Allah SWT : “Perumpamaan orang2 yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir “1″ benih yang menumbuhkan tujuh “7″ bulir, pada tiap2 bulir seratus “100″ biji. Allah MELIPATGANDAKAN (ganjaran/keuntungan) bagi siapa yang Dia kehendaki (yang berusaha keras & cerdas,pen). Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah : 261)
FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks)?
Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz (ia baru dijuluki pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal. Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC.
Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai “public relation” untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global spt Pepsi, dst.
Hasilnya LUAR BIASA. Dengan kekuatan “KONSEP DUPLIKASI”, kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang…
Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun 2000, ia menggaji seorang “mandor” utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren “CEO” bernama Orin C. Smith.
Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai “financial freedom”.
Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas global…
Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai “financial freedom”, walaupun hanya di kelas regional saja…
============ ======
Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, maka seorang tamatan S1 secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas).
Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa
memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang…
Sehingga Visi menjadi Muslimiliardermawan jadi kenyataan…
Setiap Muslim harus menjadi Miliardermawan…
Kalau bukan kita yang Miliardermawan, masa harus mereka ?
Ingat, untuk menjadi Miliardermawan tidak mengenal batas, kasta bahkan agama… SEJARAH TELAH MEMBUKTIKANNYA !
Namun tuk menjadi Dermawan tidak harus menunggu menjadi Miliarder buka ?!…
BMT Cengkareng siap bersama Anda mencapai Visi tersebut…
Mari Bersama Berbuat Terbaik tuk Kebaikan Bersama…
Menebar Manfaat, Menuai Maslahat….:-)
FINANCIAL FREEDOM ala Tukang Becak & BosStarbucks
View detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. BETOR PASID - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger